VERA DAN SEBUNGKUS KERIPIK KENTANG
Pagi itu cuaca cukup cerah, matahari tampak bersinar
memancarkan kehangatan…
Sehangat suasana hati seorang gadis cantik yang tengah sibuk
mengemas beberapa lembar pakaian dan beberapa barang lainnya kedalam tas travellingnya.
Ya… hari itu Vera hendak berangkat ke Bali untuk berlibur,
setelah mendapatkan izin cuti selama seminggu dari Bosnya. Sambil bernyanyi kecil, gadis yang hari itu
mengenakan baju casual dan celana jeans Levi’s ketat, tampak melenggang keluar
dari apartemennya dengan menyeret tas travellnya yang dilengkapi roda sedangkan
di lengan kirinya tampak menggantung tas tangan cantik merk Prada.
Tidak berapa lama Vera sudah naik taksi yang dipesannya dan
meluncur menuju bandara.
Bandara masih tampak ramai seperti biasanya, ya sekarang
transportasi udara memang menjadi pilihan paling masuk akal bagi yang hendak
melakukan perjalanan jauh, bukan karena harga tiket yang terjangkau, tapi
karena jalan darat sekarang banyak macet dimana-mana.
Sebelum ke ruang tunggu Vera menyempatkan membeli sebungkus
keripik kentang kesukaannya dan dimasukkan ke dalam tas Prada nya,
“ Lumayan untuk menghalau kebosanan nanti saat menunggu
keberangkatan pesawat…” pikir Vera.
Masuk ke ruang tunggu Vera langsung menuju ke sudut ruangan
dimana terdapat kursi sofa dengan meja kaca di depannya. Tempat itu dipilihnya karena masih kosong,
tidak ada orang lain di sofa itu. Vera
langsung menghempaskan pantatnya yang seksi berbalut celana jeans Levi’s itu di
atas sofa dan meletakkan tas Prada-nya di atas meja. Menikmati kesendirian, Vera tampak asyik
browsing dengan Nokia Lumia-nya yang berwarna pink. Lagi asyik-asyiknya, tiba-tiba Vera merasa
terganggu dengan rasa yang menggelayut di daerah perut bagian bawahnya.
“ Duhhh…pengen pipis nich.. ” gumam Vera
Tak ingin menahan hasrat biologisnya, Vera bangkit dari sofa
menuju toilet untuk buang air kecil.
“ Ahh.. lega.. ” ujar
Vera lirih dalam hati.
“ Toiletnya jorok, airnya juga agak kotor, untung dech tadi
bawa tissue basah.. ” Vera menggerutu (masih dalam hati). Lagi asyik menikmati perasaan leganya
tiba-tiba Vera teringat sesuatu….
“ Eh..tas ku mana ya?...ah..kayaknya kutinggal di meja tadi… ”
“ Oh my God.. semoga tas nya gak ilang ….tas itu berarti
banget buatku Tuhan… ”
Ya, tas Prada itu memang punya cerita tersendiri yang sangat
berkesan bagi Vera.
Dengan sedikit berlari Vera keluar dari toilet menuju
tempatnya duduk tadi.
Dari jauh pandangannya langsung tertuju ke sudut ruangan
tempatnya duduk tadi tepatnya ke atas meja..
“ Ah..syukurlah ….masih ada di situ… ” Vera tampak sangat
lega, jauh lebih lega rasanya dari saat buang air kecil tadi. Tapi… ada yang berbeda….di sofa itu tampak
sudah ada orang lain yang duduk di sana.
Seorang laki-laki muda tampak asyik memainkan gadgetnya
(sepertinya Samsung Galaxy note III).
“ Ihh ngapain juga orang itu duduk di situ, cari tempat lain
kek….bikin bête aja ”
“ Tapi lumayan ganteng juga sich..hi..hi.hi….ah masa bodo
amat ” batin Vera
Sambil cuek Vera duduk di sofa di samping si lumayan ganteng
itu….sedikit kikuk juga sih..
“ Dari toilet ya Mbak? ” sapa lelaki itu
“ Iya “ sahut Vera pendek.
“ Mau kemana? ” Tanya lelaki itu lagi
“ Bali “ jawab Vera masih dengan singkat
“ Ohh..mau liburan ya? ”
“ Iya “ jawab Vera singkat lagi < “ ihh sok akrab banget nih
orang..”> batinnya dalam hati.
Mencoba membuang rasa kikuknya, Vera meraih sebungkus keripik
kentang yang ada di atas meja dan membukanya.
“ kriuk..kriuk.. ” terdengar suara renyah keripik kentang
dimulut gadis cantik yang seksi itu.
Lagi asyik menikmati renyahnya keripik kentang...tiba-tiba
tanpa basi-basi laki-laki itu menjulurkan tangannya dan ikut mengambil keripik
kentang itu dari dalam bungkus yang dipegang Vera.
“ Suka keripik kentang juga ya Mbak? ” tanya lelaki itu sambil
memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya tanpa canggung.
Vera tidak menjawab..hanya dengusan kecil yang terdengar
<” kurang ajar banget nih orang…keripik aku di ambil-ambil
gitu aja tanpa permisi ”>
Berusaha cuek Vera kembali menjulurkan tangannya mengambil
sejumput lagi keripik kentang itu dan memasukkannya ke dalam mulut.. dan…….oh
my god… lelaki itu juga melakukannya lagi mengambil sejumput keripik dan
memakannya.
<” Gak tau malu nih orang…sarap kali ya.. ”> batin Vera
tambah ill feel, wajahnya tampak memerah.
Kembali Vera mengambil sejumput keripik dan langsung masuk
ke mulut nya....
Dan……lagi-lagi lelaki itu melakukannya…..
“ Enak ya Mbak? ” ujar lelaki itu sambil mengunyah keripik di
mulutnya.
Makin merah saja wajah Vera menahan kesal, ia tidak menjawab tapi
kembali Vera mengambil sejumput keripik kentang dan dimasukkannya lagi
kemulutnya yang mungil. Dan lelaki tak
tau malu itu pun mengulangi perbuatannya seolah itu adalah keripik miliknya.
Kali ini Vera sudak tak kuasa lagi menahan rasa
kesalnya…….dia bangkit dari duduknya lalu melempar bungkus keripik kentang yang
masih berisi setengah itu ke atas meja dan menyambar tas Pradanya lalu beranjak
menuju ke tempat duduk yang berada jauh di sudut yang lain.
Tak lama setelah itu pesawat pun siap untuk berangkat.
Vera tampak duduk di dalam pesawat dengan wajah masih
memendam amarah. Tampaknya dia masih
belum bisa melupakan kejadian di ruang tunggu tadi.
Kira-kira 15 menit menunggu, pesawat itu pun akhirnya lepas
landas menuju Denpasar.
Vera memejamkan mata, menghela nafas panjang berusaha
melupakan kejadian yang tidak mengenakkan di awal perjalanannya ini.
“ Ayolah Vera…ini liburanmu, …. jangan biarkan orang itu
merusak suasana hatimu…..rileks..rileks….huff…. ” ujar Vera dalam hati berusaha
menenangkan diri
“ Ahh..sudahlah… ” gumam Vera agak tenang
Perjalanan ke Denpasar memang memakan waktu cukup lama,
meskipun naik pesawat.
“ uhh bosan…enaknya main game nih…..mana hpku ya… ”
“ Ohh..iya kayaknya di
tas dech.. ”
Vera pun meraih tas Prada nya hendak mengeluarkan Nokia Lumia
pink nya.
Tangan Vera segera memegang ujung resleting tas Pradanya itu
dan membukanya…
Tiba-tiba seketika itu juga wajah Vera yang cantik itu
berubah pucat pasi…..
Di dalam tas Prada itu Vera melihat…….
……SEBUNGKUS KERIPIK KENTANG….utuh belum dibuka sama sekali…
“ Jadi keripik yang di ruang tunggu itu…….. ” gumam Vera
bergetar
“ Ya Vera….Keripik kentang di ruang tunggu itu adalah milik
lelaki yang tak tau malu itu.. ”ujar suara bathin Vera berbisik
infoswandana.blogspot.com
BalasHapus