MANFAAT DAUN SEMBUKAN

MANFAAT DAUN SEMBUKAN

Mungkin sebagian dari Anda tidak mengenal apa itu daun sembukan, tapi di pelosok-pelosok pedesaan tanaman ini cukup terkenal, selain karena baunya yang khas daun sembukan ini sering dimanfaatkan untuk dibuat botok, makanan khas orang jawa yang rasanya cukup menggoda.

Nama Lokal:

Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama berbeda di berbagai daerah:

    Sembukan, Entut-entutan (Jawa),  Ji shi teng (China),  Kahitutan (Sunda),  Bintaos,  

    Kasembukan (Madura),  Gumi siki (Ternate),  Daun kentut, Sembukan (Sumatera).

Nama Ilmiah:

    Paederia scandens (Lour.) Merr.

Deskripsi Tanaman:

Sembukan ini merupakan jenis tanaman herba tahunan yang memiliki batang memanjat dengan panjang sekitar 3-5 meter. Tumbuh liar di lapangan terbuka, tebing-tebing sungai, semak belukar, dan terkadang juga dirambatkan di pagar-pagar rumah dan dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 1 – 2100 meter di atas permukaan laut.

Panjang tangkainya sekitar 1-5 meter, daun tunggal, berbentuk bundar telur sampai lonjong atau lanset. Pangkal daunnya berbentuk jantung, tepinya rata, ujungnya runcing, tulang daunnya menyirip, dan jika diremas mengeluarkan bau khas seperti kentut.

Sifat Kimia dan Efek Farmakologis

Rasa manis, lama-lama sedikit pahit, netral, antirematik, analgetik, peluruh kentut (karminatif), peluruh kencing (diuretic), peluruh dahak (mucolytic), penambah nafsu makan (stomakik), antibiotic, antiradang, antitusif, detoksifikasi, obat cacing, pereda kejang

Kandungan Kimia

Asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paederoside, paederosidic acid, gama-sitosterol, arbutin, oleanolic acid dan minyak menguap.

Manfaat:

Selain bisa dibuat botok, ternyata tumbuhan ini bisa digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit. Daun ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit seperti radang usus,  reumatik, bronkhitis, keseleo, tulang patah, perut mulas dan kembung, kejang, disentri, sakit kuning, keracunan organik, kencing tidak lancar , luka akibat benturan, bayi yang memiliki gangguan penyerapan makanan, kandung empedu, maag, herpes, sariawan, dan lain-lain.

Cara Pemakaian :

Adapun cara pemakaiannya sedikit berbeda antara penyakit yang satu dengan yang lainnya, diantaranya:

1. Perut mulas
   25 lembar daun dibiuat sayur atau dikukus untuk lalapan. Sedangkan untuk pengobatan dari luar,  daun sembukan  dilayukan di atas api kemudian ditempelkan pada bagian perut yang mulas.
2. Gangguan pada mata
   Daun secukupnya  direbus dengan air sampai mendidih, dudukkan penderita di atas uapnya.  Bila airnya sudah hangat, daun tersebut dibungkus dengan kain kemudian letakkan di atas mata yang sakit sebagai kompres sampai daun menjadi dingin.
3. Sakit lambung atau Maag
   60 gram daun segar ditumbuk hingga menyerupai bubur,  kemudian tambahkan secangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduklah secara merata. Lalu minum sebelum makan.
4. Cacar ular (Herpes Zooster)
   Daun dicuci lalu ditumbuk sampai menjadi bubur, lalu tambahkan air sedikit dan garam, kemudian balurkan pada sekitar gelembung-gelembung kecil yang tampak di kulit.
5. Radang telinga tengah

½ genggam daun sembukan dicuci bersih, giling halus, remas dengan 1 sendok makan  air garam, peras dan saring.  Teteskan airnya pada anak telinga yang sakit 4 x 3 tetes sehari

6. Eksim

Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tempelkan pada bagian yang sakit